karena aku...

0

Posted by ariazuku | Posted in ,

ini adalah dongeng, murni fiktif belaka.
 
 
alkisah pada zaman dahulu kala, di negeri sesuatu (ya, anggap aja namanya negeri sesuatu) hiduplah sepasang kekasih. yang laki-laki lumayan tidak terlalu tampan, yang perempuan pun lumayan tidak terlalu cantik, yah sesuatu lah yah pokoknya.

mereka saling mengenal sejak usia belasan tahun, dan mulai saling jatuh cinta pada usia belasan tahun juga. yang laki-laki berasal dari keluarga yang lumayan tidak terlalu kaya, yang perempuan pun sama, berasal dari keluarga yang lumayan tidak terlalu kaya. sehati lah yah pokoknya, sesuatu...

bertahun-tahun mereka menjalin cinta, merajut kisah indah penuh kasih sayang, mewarnai hari2 dengan gelak tawa bahagia, romantis lah pokoknya, sesuatu.. sampai akhirnya mereka pun memutuskan untuk mengarungi bahtera rumah tangga. berjanji untuk selalu saling mencinta. berikrar di depan penghulu dan para saksi untuk sehidup semati, sesusah sesenang, segini segitu, sesuatu pokoknya..

awalnya pernikahan itu baik-baik saja. hari-hari terasa begitu indah. karena sekarang mereka bisa saling menatap setiap saat, berpegangan tanpa ada batasan, pokoknya semua jadi halal, sesuatu sekali..
ya, awalnya pernikahan itu baik-baik saja. tapi siapa yang tau akan hari esok? mereka berdua pun tidak tau jika hari esok bisa sesuram apapun melebihi kesuraman yang punya blog ini kalo lagi galau #plaak *dilemparin gocengan sama pembaca karna mulai ngaco.. oke2,, harusnya ini jadi dongeng yang serius, mari kita lanjooot...* #tapikayaknyadaritadigakadaserius2nya <-abaikan

belum genap 2 tahun usia pernikahan mereka, ujian itu tiba. krisis ekonomi keluarga. kebutuhan hidup meningkat yang tidak didampingi dengan meningkatnya penghasilan mereka, membuat mereka hampir bertengkar setiap hari. bukan, bukan karena sang suami tak mampu memberikan makanan dan pakaian yang layak untuk sang istri. justru hidup mereka tetap berkecukupan, karena sang suami mengambil pekerjaan tambahan. tapi justru itulah masalahnya, dia jadi tak punya lagi banyak waktu untuk istrinya. padahal kebahagiaan itu, tak hanya soal materi, tak hnaya soal uang, tak hanya soal harta.

dan di suatu malam yang seharusnya indah. bulan purnama membulat sempurna, bintang-bintang meski tak banyak yang terlihat tetap indah berkelip-kelip, angin berhembus lembut, tak terlalu dingin, pokoknya malam itu bisa dibilang,,, sesuatu.
ah ya, seharusnya malam itu indah, tapi tidak di sebuah rumah petakan sederhana dimana sepasang suami istri itu tinggal. mereka sedang (lagi-lagi) bertengkar.
"kamu tuh ya.. gak pernah ada waktu buat aku..." sang istri berteriak di puncak kemarahannya.
"tapi aku kan sibuknya sibuk kerja, bukan sibuk yang macem-macem beib... kamu tau kan aku tuh sayang banget sama kamu.." sang suami menatap teduh penuh cinta, dalam ke mata istrinya.
"tapi tetep aja. tetep aja kita jadi jarang menghabiskan waktu bersama. kamu tuh udah gak kayak dulu lagi. gak pernah ada waktu buat aku.." sang istri lagi-lagi sok ngambek, padahal kalimat suaminya barusan sedikit membuat hatinya ber"ih so sweet" ria
"tapi ini semua kan juga demi masa depan kamu, beib. masa depan kita. karena aku...." menggantung kalimatnya
karena aku cinta kamu. karena kamu segalanya dalam hidupku. pasti mau bilang gitu. gumam sang istri dalam hati
"karena aku.." sang suami lagi-lagi menggantung kalimatnya. sedikit mendramatisir.
"karena kamu apa?" sang istri mulai tak sabar
"karena aku,, karena aku bukan bang toyib"
". . . . . . ."

#kemudian hening... #heningnya lama.. #masih hening.. #iya,pokoknya heningnya tuh lama deh

dan seperti kebanyakan kisah dongeng lainnya, dongeng ini akan ditutup dengan kalimat; kemudian mereka hidup bahagia selamanya.. :)

-fin-
read_more