tag:blogger.com,1999:blog-7716673277305431702024-02-21T02:58:56.834-08:00aRiazuKu bLoG- .:: abstrak ::. -ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.comBlogger89125tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-63366666537956274832016-02-15T08:16:00.000-08:002016-02-15T08:16:48.902-08:00Ingin... (2)<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Aku ingin jadi puisimu, sungguh<br />
<div class="fullpost">
</div>
<div>
Tapi bukan menjadi bintang</div>
<div>
Atau bulan yang kau banggakan itu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku ingin menjadi bait</div>
<div>
Memeluk hangat di hatimu</div>
<div>
Merona teduh di tatapmu</div>
<div>
Menari seirama lentik jemarimu</div>
<div>
Merekah senada merah bibirmu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadikan aku puisimu, puan</div>
<div>
Hanyutkan aku dalam sebuah botol untuknya</div>
<div>
Terbangkan aku bersama merpati kepadanya</div>
<div>
Ah, jika kau malu untuk itu, </div>
<div>
bisikkan saja aku pada hembus angin yang menerpanya</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ayolah, jadikan aku puisimu</div>
<div>
Karena walau hanya sekali, </div>
<div>
meski cuma sesaat,</div>
<div>
Aku ingin terlahir, untuknya...</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-65927674108893682402015-09-18T08:37:00.000-07:002015-09-18T08:48:29.857-07:00indeepsomnia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.tinybuddha.com/wp-content/uploads/2015/05/Lonely-Woman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://cdn.tinybuddha.com/wp-content/uploads/2015/05/Lonely-Woman.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
We could talk all night, now we can't say hello.. :')
<br />
<br />
Mungkin hanya aku saja yang tak bisa walau sekedar mengucap hai padamu.
<br />
<br />
Padahal, begitu banyak yang ingin aku ceritakan. Hari yang
melelahkan, insomnia yang menyebalkan, kesehatan yang menyedihkan,
sampai lelucon2 yang ga penting untuk didengarkan.
<br />
Padahal, begitu banyak yang ingin aku dengar<span class="text_exposed_show"> darimu. Sehatkah kamu? enakkah makan siangmu? lancarkah rencana2mu?, bahagiakah kamu?
<br />
<br />Dulu, kita kerap berbincang sepanjang malam, setiap hari. Dulu,
seberapa pun melelahkan hariku, aku tau selalu ada kamu yang akan
membesarkan hati, memeluk kelemahanku. Dulu...
<br />
<br />Katanya waktu, mampu menghapus kesedihan. Tapi aku masih seperti ini.
<br />And they say that I will find another you. That can't be true... Zzzz *ini malah jadi lagu heartache* #abaikanparagrafini
<br />
<br />Aku benci insomnia. Aku benci terjaga di tengah malam dan kau
melintas begitu saja di pikiranku. Kamu tau kenapa insomnia kini terasa
menyebalkan? Karena mungkin bagiku insomnia adalah; takut terpejam dan
menemukanmu dalam mimpi untuk kemudian terbangun dan menyadari; kita,
tak mungkin bersama..
<br />
<br />Aku benci insomnia. Aku sempat ingin membencimu juga. Tapi aku rasa
itu tak adil. Sesakit apapun yang aku rasakan, akulah yang paling
bertanggung jawab atas itu. Atas harapan2 yang seolah kau beri tapi tak
lantas kau perjuangkan, atas janji yang tak pernah terucap namun kerap
ku-aamiin-kan. Aku yang harus bertanggung jawab, atas kepercayaanku
padamu.
<br />
<br />Kau tau, selepas aku menangis karnamu kala itu, aku sempat berjanji
pada diriku sendiri. Tak akan ada yang berubah dari kita. Kita tetap
sahabat baik. Kita akan tetap seperti itu, membicarakan hal tak penting
sampai jatuh tertidur. Tak akan ada yang berubah. Hanya saja ada yang
hilang; harapan untuk hidup bersama.
<br />
<br />Tapi hei, nyatanya aku tak pandai memegang janji pada diri sendiri.
Kita tetap sahabat baik. Tapi tanpa tetap seperti itu, tanpa ada lagi
cerita yang kita saling bagi. I can't say hello. Walau sangat ingin, aku
tak bisa menyapamu. Hanya mampu mendoakan kebahagiaanmu. Kapanpun,
dimanapun, bersama siapapun.</span><br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-12004918002794859812015-02-14T06:59:00.000-08:002015-09-18T08:48:53.584-07:00Tak Ada<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqlOfw1V3dPmwgLDG6xT0XABynVRX1klOMe3dHzeJQA_wdodTXbVl-6JClNo-uL_t18WFlZ_zeMWy1Vjo6cddYdwHafeIiNwp6mOy616X89cagSiebSBdS5dlpZNipIJuK25FmevXfG_s/s1600/ml0011-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqlOfw1V3dPmwgLDG6xT0XABynVRX1klOMe3dHzeJQA_wdodTXbVl-6JClNo-uL_t18WFlZ_zeMWy1Vjo6cddYdwHafeIiNwp6mOy616X89cagSiebSBdS5dlpZNipIJuK25FmevXfG_s/s1600/ml0011-3.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
"Tak akan ada kebahagiaan yang mampu bertahan lama, bila kebahagiaan itu kamu dapat dari mencuri senyum milik orang lain"
<br />Saya pernah mengatakan itu padamu. Dengan senyum yang sempurna tiada.
<br />
<br />Saya sadar, saya bukan Tuhan. Saya juga bukan siapa-siapa yang
berhak menentukan kebahagiaan siapapun. Kita bahkan tak cukup kenal.
Tapi kamu dengan mudahnya<span class="text_exposed_show"> masuk dalam bait doa-doa saya. Doa buruk yang kemudian saya sesalkan.
<br />
<br />Saya tak tau mengapa amat mudah membencimu, bahkan kita tak cukup
kenal. Tapi kamu dengan gampangnya mengarsir dendam di hati saya. Dosa
yang kemudian saya sesalkan.
<br />
<br />Seseorang bilang pada saya, bukan kamu yang harusnya disalahkan.
Hei, saya bahkan tak pernah memikirkan siapa yang salah siapa yang
benar. Saya tak pernah merasa benar. Pun saya tak ingin menyalahkan
siapa-siapa. Karena itu hanya akan menambah lemah hati yang telah lelah.
<br />
<br />Jika saya pernah mengatakan hal buruk tentangnya, sungguh itu hanya
se-per-sekian dari yang saya tau. Maaf saya bukan orang baik yang akan
dengan senang hati membuka seluruh hal buruk nya untuk kamu. Dan
teruslah menganggap baik dia yang kamu anggap baik itu. Dan silahkan
mempercayai apapun yang dia katakan tentang saya. Hal se-buruk apapun,
kamu berhak mempercayainya.
<br />Pun percayalah, tak akan ada kebaikan yang mampu bertahan lama, bila kebaikan itu datang dari keburukan yang ditutup-tutupi.
<br />
<br />Jika kamu pernah menganggap ini pertandingan dan kamu merasa telah
memenangkannya, berbahagialah. Kamu pernah bilang mungkin saya hanyalah
masa lalu, dan saya menganggap itu 'lucu'. Entahlah, saya bahkan tak
ingin lagi menjelaskan ini itu padamu. Walau terkadang saya merasa ini
belum selesai ketika saya menganggap ini telah usai. Dan di terkadang
berikutnya, saya merasa ini telah cukup dari usai ketika saya menganggap
ini sama sekali belum selesai. Entahlah.
<br />
<br />Dan sekali lagi akan saya katakan untukmu;
<br />
<br />Percayalah, tak akan ada kebahagiaan yang mampu bertahan lama, bila
kebahagiaan itu kamu dapat dari mencuri senyum milik orang lain.
<br />
<br />Percayalah, tak akan ada hubungan yang bertahan lama, bila sayang itu kamu dapat dari mengingkari kepercayaan milik orang lain.
<br />
<br />Percayalah, tak akan ada kebaikan yang mampu bertahan lama, bila kebaikan itu datang dari keburukan yang ditutup-tutupi.</span><br />
<br />
<br />
<span class="text_exposed_show">* 3 kalimat terakhir unsourced (pernah baca tapi lupa sumbernya)</span><br />
<span class="text_exposed_show">selebihnya mengandung curhat *rotfl* </span><br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-4434775018543317762015-02-08T04:53:00.005-08:002015-09-18T08:48:53.592-07:00(bukan) februaritulisan ini udah saya buat dari dulu. ketika saya memutuskan berani mencintaimu, namun akhirnya malah saya pun yang (mungkin) mematahkanmu. maaf...<br />
<br />
<div class="fullpost">
____________________________________________<br />
<br /></div>
<div class="fullpost">
mereka bilang ini februari</div>
<div class="fullpost">
bertabur warna-warna merah jambu</div>
<div class="fullpost">
bagaimana menurutmu?</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
mereka bilang februari penuh cinta</div>
<div class="fullpost">
ramai mawar merah dan puisi-puisi indah<br />
apa kau pun berpikir sama?<br />
<br />
mereka bilang ini februari<br />
dimana kasih sayang punya hari spesial<br />
atau itu hanya cara mereka membual?<br />
<br />
entahlah..<br />
<br />
namun bagiku,<br />
februari adalah kamu~<!--3--><br />
<br />
terimakasih februari,<br />
telah menjadikan kami satu<br />
terimakasih<br />
telah menjadi garis start lintasan rindu<br />
membawa dia yang membahagiakanku<br />
<br />
mereka bilang ini februari<br />
ya..<br />
ini februari<br />
bulan dimana pertama kali<br />
kau memanggilku "onigiri"<br />
<br />
/^,^\ <br />
<br />
________________________________________________<br />
<br />
kalo kamu masih inget, dulu saya pernah minta kamu bikinin saya puisi tapi yang judulnya "februari"<br />
trus karna ga kamu bikin2in, akhirnya saya bikin tulisan ini deh. nyehehe...<br />
<br />
<br />
<br />
dear kamu, selamat memeluk februari tahun ini.. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3K_evokCDwWNkcCcQzUZVHnoEt7KVCl2sTic89YqkNz6-6jonKtiyupmGAQo4N9sZESAv7CXx1x-qxY97FPg3sxrxCt6CEl0WU3EhkjRmIxUbpr5R_tXyNdL34W473c5SVetYl_fYymM/s1600/4005.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3K_evokCDwWNkcCcQzUZVHnoEt7KVCl2sTic89YqkNz6-6jonKtiyupmGAQo4N9sZESAv7CXx1x-qxY97FPg3sxrxCt6CEl0WU3EhkjRmIxUbpr5R_tXyNdL34W473c5SVetYl_fYymM/s1600/4005.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-39119693373748133432014-12-27T18:57:00.001-08:002014-12-27T18:57:50.982-08:00Aku, tak (akan) lagi merindukanmu.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv-6-3DWoYPJZIuFmB94Dy74uuqiAj2HQcwow1lfnDocVZOPGxC9tUsmQC14Neyu38YZ_V86vBbFEuMjRuQsq7vgeTZuHID_kgN8k9fX40KToaDHOJL3vM53z3yjU-BQvFuQ56_QFpZiQ/s1600/blond-dress-fashion-flower-Favim.com-2340892.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv-6-3DWoYPJZIuFmB94Dy74uuqiAj2HQcwow1lfnDocVZOPGxC9tUsmQC14Neyu38YZ_V86vBbFEuMjRuQsq7vgeTZuHID_kgN8k9fX40KToaDHOJL3vM53z3yjU-BQvFuQ56_QFpZiQ/s1600/blond-dress-fashion-flower-Favim.com-2340892.jpg" height="223" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
apa yang harus kutulis, agar kau tau aku tak (akan) lagi merindukanmu.<br />
<br />
waktu yang hilang tak pernah dan tak akan pernah kembali.<br />
berkali terasa seperti membodohi diri sendiri.<br />
aku merindu pada kosong.<br />
merajuk pada hampa,<br />
pada diam yang mempesona.<br />
namun nyata tetaplah sebongkah derita dalam cerita.<br />
<br />
aku, tak (akan) lagi merindukanmu.<br />
<br />
bukan tentang lelah.<br />
bukan sekedar menyerah atau mengalah.<br />
telah kucukupkan pasrah di hamparan sajadah.<br />
kuhembuskan ikhlas di tiap hela nafas.<br />
<br />
terimakasih, kesayangan.<br />
<br />
Aku, tak (akan) lagi merindukanmu.ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-86449038746585150452014-05-30T08:49:00.001-07:002015-09-18T08:49:37.064-07:00ingin...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzvbdD6sLwRF_jqslQwru4h87HYlWvyTc0RYokyIgnq7-OoTKvPg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzvbdD6sLwRF_jqslQwru4h87HYlWvyTc0RYokyIgnq7-OoTKvPg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
aku ingin jadi puisimu. sungguh.</div>
<div style="text-align: center;">
yang tak hanya beruntai kata indah,</div>
<div style="text-align: center;">
tak hanya berhampar puji puja.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
aku ingin jadi puisimu. sungguh.</div>
<div style="text-align: center;">
yang membuat caci tak lagi malu dan bersembunyi,</div>
<div style="text-align: center;">
menghasut keputus-asaan tuk berontak tak terkendali.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
aku ingin jadi puisimu. sungguh ingin.</div>
<div style="text-align: center;">
yang akan kau teriakkan lantang pada mentari,</div>
<div style="text-align: center;">
atau kau bisikkan lembut pada rembulan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
aku ingin jadi puisimu. sungguh.</div>
<div style="text-align: center;">
tulislah aku,</div>
<div style="text-align: center;">
dengan tinta</div>
<div style="text-align: center;">
yang bahkan tak mampu terhapus oleh senja.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: center;">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-63782353675328944592014-05-30T08:15:00.001-07:002015-09-18T08:49:37.052-07:00you left once. i know you will leave again.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRw3a-vApQGFFjRBUmmXIktrOl8Iy66ynmPQOsIsMUGA37R_hyfYg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRw3a-vApQGFFjRBUmmXIktrOl8Iy66ynmPQOsIsMUGA37R_hyfYg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Seberapa pun aku mencintaimu, tak akan pernah mampu membuatmu berlaku sama padaku. Seberapa pun aku menginginkan kau untuk tetap tinggal, tak akan pernah sanggup membuatmu bertahan walau sebentar. Karena dalam hidup, banyak hal yang tak dapat diubah seberapa pun kita mengupayakannya. Terkadang orang-orang menyebutnya ; takdir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mencintaimu sungguh-sungguh sampai akhirnya aku rasa kau pun tak sungguh-sungguh menganggapnya. Aku mempertahankanmu sungguh-sungguh hingga tanpa aku sadari pada detik keberapa engkau pergi. Lalu aku menangis sungguh-sungguh. Berjanji untuk melupakanmu. Bersumpah untuk membencimu. Tapi sungguh, saat aku terjaga dari lelap selepas lelah menangis semalam, sungguh aku mengkhianati janjiku sendiri. Aku masih mencintaimu, sungguh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti memutar lagu yang sama. Seperti membaca buku yang sama. Seperti menonton film yang sama. Walau sudah hafal semua lirik dan nadanya.Walau sudah tau tiap-tiap kata per halamannya. Walau sudah tau seperti apa endingnya bahkan hafal semua dialog di tiap scene-nya. Aku tetap mengulangnya. Seperti itulah aku menyakiti diri sendiri dengan mencintaimu berkali-kali lagi. Memaki cermin, memaki air mata yang kulihat di sana.Mencoba tersenyum, membesarkan hati, aku berhak untuk bahagia. Lantas mengulang janji, seperti kemarin, atau kemarinnya lagi, atau kemarinnya kemarin-kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini tak lagi dapat kusebut cinta. Aku rasa aku bahkan tak perlu bersikeras membencimu. Aku hanya perlu melepas, dan ikhlas. Tak hanya melepasmu, tapi juga ikhlas melepas apapun itu yang dulu kusebut cinta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, itu cerita kemarin. Aku berhak bahagia.Aku akan memutar lagu yang lain. Membaca buku yang lain. Menonton film yang lain. Atau bahkan, aku akan menyanyikan laguku sendiri. Menulis ceritaku sendiri. Menjalani kisahku sendiri. Ya, dan aku akan bahagia, seiring jauhnya langkah, senada lajunya waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Entahlah.
aku tak akan pernah mengukur jarak dan waktu yang akan terlampaui.
hingga kelak aku tiba dan hanya merasa seperti "akhirnya, mengingatmu
tak lagi terasa menyakitkan"</span></div>
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-27391748078746893372014-02-09T00:09:00.000-08:002015-09-18T08:49:37.044-07:00tak pernah takut<div class="fullpost">
aku tak pernah takut patah. aku tak pernah takut kau patahkan. karena mencintai, bukan hanya tentang berani untuk bahagia. tak hanya tentang bersedia untuk tertawa.<br />
<br />
aku tak pernah takut jatuh. karena aku tau aku sanggup untuk bangkit kembali. karena mencintai, bukan hanya tentang setinggi apa kau bisa terbang. tak hanya tentang indahnya berjuta angan.<br />
<br />
aku tak pernah takut tertatih. lalu biarkan aku berlari walau kelak harus terhenti. karena mencintai, bukan hanya tentang seberapa banyak mimpi kau raih. tapi juga seberapa bijak kau memaknai segala yang terlewati.<br />
<br />
<br /></div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-62466500181402574312013-08-19T09:55:00.000-07:002013-08-19T09:55:18.384-07:00menyenangkan hati sendiri, salahkah?ah ini post curcol... skip aja lah klo ga minat.. penting apa curhatan ane? gak keiknya.. <- aja="" ane="" awal2nya="" br="" gimana="" ini="" isinya="" jadinya="" khawatir="" post..="" surem="" udah=""></-><br />
<br />
ini paragraf pertamanya. fyi, ane ini cewek berhijab. walaupun klo di ranah dunia maya kerapkali orang ngira ane cowok gegara id ane, tapi nama panggilan ane waktu skolah dulu emang "arya" sih jadi salah siapa dong? udah bagian ini ga usah dibahas. fyi lagi, dari awal ane berhijab pun ane suka model rambut yang aneh2. yang kadang ga jelas gitu itu model apa. pernah nyobain bagian depan ikut model hinata, bagian belakang ikut model sasuke, tapi kiri kanannya ga sama panjang, bayangin deh tuh ga karuannya keik apa. tapi pas udah panjang lagi sih ga aneh kok jadinya. ya tapi ane palingan potong rambut itu setahun sekali paling cepet nya mah. jadi klo lagi ga pengen model apa2 ya di segi layer aja *bener kaga ni tulisannye*<br />
<br />
kenapa jadi ngomongin rambut? karena ini curcolnya emang tentang rambut. jadi bulan lalu ane emang ada niatan mau potong rambut, udah lumayan panjang karna emang terakhir potong lebaran tahun lalu, udah setahun lah itungannya. trus keponakan ane juga mau potong rambut katanya, dan jadilah dia mau ngajak barengan ke salon gituh. tapi trus pas ane nagaca2 gituh kok rasanya sayang yah klo rambut ane dipotong, abisnya bagus sih tuh rambut *malah narsis sendiri* trus ane mutusin ke ponakan ane gini "yaudah kita ke salon aja tapi nanti aku liat2 dulu ada model yang bagus ga" jadi maksudnya ane tetep nganterin ponakan ane tapi ane potong rambut apa engga itu tergantung mood ane pas di salon ntar. eh tapi ane malah diginiin ama ibunya "halah pake model2an segala. rambut ditutupin aja siapa yang mau ngeliat" ndanya rada sinis sih di telinga ane. trus langsung gimana gitu deh perasaan ane. emangnya salah apa klo ane suka eksplorasi rambut ane *itu apaan lagi eksplorasi, dora kali ah pake ekplor2 segala*<br />
<br />
trus akhirnya ampe lewat lebaran ane ga jadi gan ke salon *aduh bahasanya napa jadi :kaskusbanget ginih*. soalnya ponakan ane juga jadi ga mau karna katanya klo ane juga ga potong rambut gausah aja (kata ibunya sih). trus yaudah, ga masalah2 amat juga buat ane. lah kalo ga masalah ngapain coba curhat <strike>gaje</strike> di sini?! nah masalahnya tuh beberapa hari lalu. akhirnya ponakan ane dipotongin rambutnya ama ibunya sendiri. dipendekin doang, jadi potongannya lurus aja gitu. nah kan ane ngeliatin tuh nongkrong di sampingnya, eh tiba2 dia ngomong gini lagi "tuh kan gini doang ngapain pake digaya2in segala, rambutnya juga ditutupin ntar" *kurang lebih lah ya* kali ini radanya ga se-sinis yang kmarenannya sih, cuman rada kayak gimanaa gituh, tetep ga enak aja ane ngedengernya. *nyindir? dalem hati ane mah gitu "_ _)*<br />
<br />
trus langsung berkecamuk segala pertanyaan2 dan pembelaan2 dalam diri ane #eaaaberkecamuk (///_-). orang2 emang ga bakal liat model rambut ane keik gimana. lagian ane juga ga pentingin komentar2 orang kalaupun ane ga berhijab dan rambut ane bisa diliat semua orang. nah, trus klo ditanya buat apa? ya buat ane sendiri lah. (beda klo ane udah punya suami nanti ya pasti buat suami ane dong, malah mesti cari model yang paling bagus kan biar suami ane seneng #ihiiir~). sekali lagi, ya buat ane sendiri. buat muasin rasa eksploration <strike>*??*</strike> ane. buat nyenengin diri sendiri, <strike>biar tiap kali ngaca bisa kibas poni</strike>, buat ngilangin hasrat ingin tau ane 'klo gini gmana ya' 'cobain keik gini ah' 'dan.lain.lain'. buat itu doang gan... salah? masalah?<br />
kalo iya, tolong kasih tau di mana salahnya. mungkin bisa jadi bahan instrospeksi ane.<br />
<br />
tuh, ga penting kan curhatannya.. bye~<br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-67993136679067871962013-08-14T09:25:00.000-07:002013-08-23T08:56:21.618-07:00Untitle Feeling<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivMn2quwq-Fk0g9MyZzdroQJQAOW-j9nmNWFMlzCNHG0dj0eWXV8Hj-t1mm4RTU6YgUvPCgyfXYniNCwUlJFUxU6bJQ1txXlcu333zeyCkWUmetwzWByrxF9GkGTAJgbg87c4Tj0BC-0o/s1600/Sad-love-messages.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivMn2quwq-Fk0g9MyZzdroQJQAOW-j9nmNWFMlzCNHG0dj0eWXV8Hj-t1mm4RTU6YgUvPCgyfXYniNCwUlJFUxU6bJQ1txXlcu333zeyCkWUmetwzWByrxF9GkGTAJgbg87c4Tj0BC-0o/s320/Sad-love-messages.jpg" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apa namanya, membela ego sendiri. lalu menghilang, tak
ada kabar, tak ada kata, tak ada maaf. Menggantung hati, mengombang ambing
perasaan, membuat semua terlihat berkabut. Dan semakin lama, gelap.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apa namanya, berminggu ‘mengasingkan’ diri. Membuat menyerah
untuk terus mengerti. Memaksa rindu
semakin berlari, pergi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apa namanya, tetiba kembali. Berdalih membawa cinta. Menuang
resah hingga membuncah. Meminta hati seisinya, seketika.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lantas lagi-lagi hilang. Mengulang semua yang terulang. Melipat
gandakan kepedihan, menghujam.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apa namanya, berbulan entah bagaimana. Membuat menyerah
untuk yang tersisa. Memaksa hati semakin berlari, pergi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan tetiba perlahan muncul. Seperti halaman pertama tanpa
kata pengantar. Begitu saja mengisi, menoreh sedikit demi sedikit. Seakan buku itu
milikmu, sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
<span style="line-height: 115%;">Apa namanya, tak pernah bisa kujawab. Yang aku
tau, aku tak lagi tau apa nama perasaanku untukmu.</span></span></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="fullpost" style="text-align: left;">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-38202644891351740622013-04-11T17:58:00.001-07:002013-04-11T18:06:01.523-07:00satu dua empat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTO6QcOSKximnNzJq6a1UPgjpPIv794pnfIsLXTfo13xILROg9b" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTO6QcOSKximnNzJq6a1UPgjpPIv794pnfIsLXTfo13xILROg9b" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: lime;"><span style="font-size: large;">otanjoubi omedetou aria \(^o^)/</span></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"> <span style="color: blue;"><span style="font-size: small;">iya, hari ini tanggal 12 april saia ulang tahun. Alhamdulillah, pu<span style="font-size: small;">ji syukur masih dikasih hidup, masih dikasih nafas, dikasih kesempatan. semoga di <span style="font-size: small;">hitungan usia yang semakin banyak ini, semakin banya<span style="font-size: small;">k juga yang bai<span style="font-size: small;">k2 di diri saia, yang jelek2nya pergi jauh2 gih sa<span style="font-size: small;">na :D *<span style="font-size: small;">tabur2 garem* #ceritanyalagingusir #ngusirmacama<span style="font-size: small;">paitu -__-</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">makin tam<span style="font-size: small;">bah tua deh >_< tapi te<span style="font-size: small;">tep unyu2 kok. <span style="font-size: small;">(a<span style="font-size: small;">duh padahal boong dosa loh, <span style="font-size: small;">apalagi boongin diri sendiri *plaak*</span>)</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">tiap kali ulang tahun, sa<span style="font-size: small;">ia ga pernah <span style="font-size: small;">pakek ceremonial2 segala gituh. waktu kecil sih paling cuma mamak saia masak nasi uduk terus dibagi2in ke tetangga, semacam syukuran gitu. dan alhamdulillah juga <span style="font-size: small;">ga pern<span style="font-size: small;">ah yang namanya diceplok2in telor terigu dan kawan2nya<span style="font-size: small;">, <span style="font-size: small;">mungkin karena tampang gue ga kayak peng<span style="font-size: small;">gorengan<span style="font-size: small;">. lagipula <span style="font-size: small;">ka<span style="font-size: small;">n sa<span style="font-size: small;">yan<span style="font-size: small;">g <span style="font-size: small;">yah <span style="font-size: small;">perbuatan macem gitu tuh perbuatan yang mubazir, nyampah pula.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">dan semenjak saia beranjak<span style="font-size: small;"> dewasa<span style="font-size: small;"> *mas<span style="font-size: small;">a2 abegeh g<span style="font-size: small;">ituh<span style="font-size: small;"> sekitar SMA-an deh* ucapan pertama adalah yang selalu saia tunggu-tunggu. <span style="font-size: small;">kadang suka deg2an sendiri gituh berharap <span style="font-size: small;">sang gebetan/pacar/<strike>mantan</strike> ngucapin happy b'day di tengah malam gitu <span style="font-size: small;">-__-</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">seinget2 <span style="font-size: small;">sa<span style="font-size: small;">ia</span></span> sih orang pertama yang ngucapin hbd tuh ya mesti cowok. napa yah? kenapa s<span style="font-size: small;">ih ga ada cewek2 yang merhatiin <span style="font-size: small;">saia?! saia k<span style="font-size: small;">an juga bu<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">tuh kasih sayang</span> seorang wanita <span style="font-size: small;">*ngaco dah mulai*</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">dan untuk tahun ini, o<span style="font-size: small;">rang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun adalaaaaaaah.....</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">*j<span style="font-size: small;">reeeng jreeng*</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">eh, klo ngu<span style="font-size: small;">capinnya sebelom <span style="font-size: small;">jam 12 teng itu pertama b<span style="font-size: small;">ukan yah?! <span style="font-size: small;">-_-a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">tadi sekitar jam setengah sepuluh ma<span style="font-size: small;">lem ada yang nginbox </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="color: purple;"><i><span style="font-size: small;">happy birtday muanis , ,hehe. mga tmbh yg baeg2 j, shat sllu pjng umur, nd tmbh manis j. bsog mkan2 ny aq tnggu hlo. . .hehe.oc</span></i></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">dan ketika sai<span style="font-size: small;">a protes klo dia kecepe<span style="font-size: small;">tan ngucapin selamatnya, dia malah jawab <span style="color: purple;"><i>hehe kan mau yang perta<span style="font-size: small;">ma yang ngucapinnya</span></i></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">dan karena jawa<span style="font-size: small;">bannya itulah <span style="font-size: small;">jadi kepikiran buat bikin entry ini "<span style="font-size: small;">_ _)</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">penting yah jadi orang pertama ya<span style="font-size: small;">ng ngucapin selamat ulang tahun ke seseorang<span style="font-size: small;">? apa klo gitu tandanya dia nganggap spesial orang yang ultah itu? atau cuma biar tampak so sweet unyu2 gituh..?</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">klo saia pribadi sih ga masalah klo orang yang sa<span style="font-size: small;">ia harap2 ga jadi orang pertama yang say hbd ke saia (yai<span style="font-size: small;">ya lah o<span style="font-size: small;">rang yang diharapin ga tau pun klo situ ultah *ngarepinnya kanata hongo sih* orz)</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">oia, trus klo itungan "pertama" itu mesti di atas jam 12 malem, maka ucapan pertama yang <span style="font-size: small;">saia terima adalah ucapan yang membuat air mata saia lang<span style="font-size: small;">s<span style="font-size: small;">ung </span></span>meluap (lebbaiiii). dari seseorang, yang sebenernya <span style="font-size: small;">saia masih kesal sama dia tapi <span style="font-size: small;">entah kenapa ada rindu terselip di sa<span style="font-size: small;">na. ga tau kenapa yah mesti nangis. nyesek aja bacanya. *<span style="font-size: small;">hordeng mana hordeng*</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">tapi, klo itungan "ngucapin pertama"<span style="font-size: small;">nya secara langsung lewat omongan gituh, berarti belom ada yang ngucapin T____T *porepe<span style="font-size: small;">re</span>lon* semuanya cuma say hbd via sms n fb *s<span style="font-size: small;">igh*</span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">iya, udah gini aja entry nya<span style="font-size: small;">, ngantuk.... *sure<span style="font-size: small;">m, entry macam apa ini* </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">ha~ pokonya terima kasih untuk yang masih<span style="font-size: small;"> ingat dan <span style="font-size: small;">bersedia melontarkan doa2nya untuk sa<span style="font-size: small;">ia. terima kasih :)</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-77983140857133844392013-04-09T07:37:00.001-07:002013-04-09T07:37:07.559-07:00padaboleh jujur?<br />
<br />
aku rindu<br />
pada pelangi<br />
pada kembang api<br />
<br />
pada hijau<br />
pada jejak langkah<br />
pada langit senja<br />
pada kenangan<br />
kita . . .<br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-64253837905555381572013-03-02T18:23:00.000-08:002013-03-02T18:23:10.837-08:00hello, maret !yo, pos pertama di tahun 2013, okey, please let me say <span style="font-size: large;"><span style="color: red;">"HAPPY NEW YEAR"</span></span><br />
kemana aja gue selama ini bisa2nya baru bilang happy new year sekarang padahal sebentar lagi udah mau 2014 orz.<br />
gue sibuk, sibuk galauin kamu, sibuk kepoin kamu. sibuk ngangenin kamu. iya, jadi semua ini gara2 kamu. kamu yang bikin gue sibuk. *ah, apalah ni gue udah 2013 penyakit ngaconya ga sembuh2 juga orzorz*<br />
<br />
2 bulan yah udah kita lewatin di tahun ini. pasti ada susah senengnya kan. ada tangis tawanya kan. ya namanya juga hidup. gitu deh. *ah, ni gue penyakit gajenya juga makin parah orzorzorz*<br />
<br />
sebenernya ga tau pengen ngepos apa. tapi kesian liat blog gue sepi sentosa ginih. kan kasian kamu2 yang pada nungguin pos baru akyu :"> *halah, narsisnya juga masih suka kambuh orz meneh<br />
<br />
jadi, intinya, cuma mau menyapa bulan maret. karena tak ada lagi kamu yang mengharapkan sapaan dariku. tak ada lagi kamu yang bahkan mulai menyapa terlebih dulu. mengembangkan senyum di bibirku. senyum yang mungkin tak kau lihat, tapi ketahuilah senyum itu untukmu :)<br />
hello, maret.. terimalah sapaku, yang sedang lelah pada kemurungan hidup. yang tengah jengah pada janji2 cinta. yang tengah terbebani jutaan prasangka. yang mencoba bertahan namun tetap tertunduk, takluk oleh remuk<br />
hello maret, semoga kau menyimpan banyak senyum dan kebahagiaan untukku. karena kau tau, sepertinya stok senyum milikku sudah hampir habis :( belum mulai diproduksi lagi.<br />
semoga tiap pagi yang muncul pada dirimu, selalu diiringi mentari yang memelukku hangat dengan sinarnya. pelukan hangat penopang semangat.<br />
hello maret, jikapun nanti yang ada padamu hanya hujan yang tak henti. semoga saja,s emoga saja aku tak hanyut karenanya.<br />
jaa, mari lanjutkan hidup.. ganbaree...<br />
<br />
hello, maret !<br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-11158598560293457202012-12-26T08:41:00.000-08:002012-12-26T10:00:25.036-08:00terbang dan jatuh. jangan takut..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://s3.favim.com/orig/41/alone-bird-birds-birds-fly-birds-on-sky-Favim.com-342564.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://s3.favim.com/orig/41/alone-bird-birds-birds-fly-birds-on-sky-Favim.com-342564.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>"ada apa denganmu. aku biasa saja"</i></div>
<br />
ya..
ada saat kau memandang dia yang bahkan mungkin tak pernah melirikmu. memikirkan
dia yang bahkan mungkin tak pernah mengingatmu. merindukan dia yang mungkin tengah
merindukan orang lain. memperhatikan dia yang mungkin tak pernah peduli padamu. tanpa hirau akan mungkin2 itu, kau habiskan waktumu untuk berbincang dengan angan-angan tentangnya.<br />
berharap
dia menatapmu saat kau melintas. berharap dia mendekat saat kau
terpaku. berharap dia menyapa saat bertemu. berharap senyumnya hanya
untukmu. dan berharap berharap seterusnya, kau pupuk, kau kumpulkan, kau
kemas rapi. kau pandangi sebelum terpejam, hingga kau bawa dalam
lelapmu.<br />
terus dan selalu. berulang. dan tanpa sadar, kau tengah menghancurkan hatimu secara perlahan.<br />
kelak saat kau sadar bahwa semua hanya ilusi. harapan yang jauh dari kenyataan. saat dia yang kau anggap spesial menganggapmu bahkan tak lebih dari hanya sekedar biasa. indah itu akan hancur, angan-angan itu remuk berkeping dalam sekejap. dan kau akan merutuki semua khayalan2 bodohmu yang lalu. tersenyum dengan air mata konyolmu.<br />
<br />
ya.. jatuh cinta, tak hanya tentang berharap, sayang. bukan tentang seberapa tinggi kau dapat terbang, tapi seberapa siap dan tangguh kau saat harus terjatuh. kau menemukan cinta, menjatuhkannya, lalu saat cinta itu tak ditangkap dengan baik, bukan berarti kau harus hancur bersamanya. tak juga lantas kau takut untuk terbang lagi. jangan takut untuk jatuh cinta lagi. berharaplah kembali, dengan cara yang lebih baik.<br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-59839140297880817572012-12-03T08:57:00.000-08:002012-12-26T10:00:34.933-08:00catatan usang<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.abiherlambang.com/wp-content/uploads/2012/01/pada-senja-300x230.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.abiherlambang.com/wp-content/uploads/2012/01/pada-senja-300x230.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
8 tahun yang lalu. Pertama
kali kau tersenyum padaku. Mungkin tampak biasa. Senyum perkenalan karena kita
akan melewati hari-hari esok dalam kelas yang sama. Sepatah dua patah kata
perkenalan saling kita lontarkan, basa basi terkadang. Sampai kau mengatakan
kalimat itu. Kalimat yang mungkin pun hanya basa basi dan candaanmu saja. Tapi
aku yang saat itu, aku yang saat itu masih terlalu “bodoh” merasa kalimat itu
seperti mantra. Ya, kau mengatakan mantra yang hanya dalam sekejap lantas
membuatku jatuh hati padamu. Hanya sesederhana itu. Satu kalimat gurauan itu.
Satu kalimat yang kuyakin pun kau sudah lupa akannya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Tahun-tahun pun berlalu. Dan
masih tetap dalam kebodohan yang memperangkapku itu. Aku masih saja jatuh hati
padamu (mungkin juga jatuh cinta. Entahlah tak tau pun aku apa bedanya). Aku
menikmatinya dalam diam. Dalam sunyi. Kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang
kupupuk sendiri. Semua akan baik-baik saja. Ya, kau tak tau pun tak masalah.
Cukup dengan bertemu, melihat senyummu, bahkan cukup dengan bisa melihatmu
setiap hari, bagiku itu kebahagiaan, keajaiban yang dianugerahkan untukku.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Walaupun tak ada aku di
hatimu. Walau bukan aku yang kemudian membahagiakanmu, mengisi hari-harimu.
Walau tak lagi kau akan menatapku, aku….aku baik-baik saja. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Tahun-tahun kembali berlalu.
Kita pun telah terpisah. Tapi masih dalam kebodohan yang teramat bodoh itu. Aku
masih saja, aku masih saja menyukaimu. Bodoh kan?! Aku pun geli jika
memikirkannya. Lalu entah berkembang biak atau membelah diri, kebodohan itu menimbulkan
kebodohan lain. Ya, dengan bodohnya aku mengatakan hal yang bertahun-tahun
lamanya kurasa sudah cukup untuk ku kemas sendiri. Hal bodoh yang amat sangat
aku sesali, bahkan sampai detik ini. Aku mengakui perasaanku padamu.
Bodohnyaaa…… bikin malu saja. =////=</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dan begitulah. Aku pun tak
mengerti jelas perasaanmu. Tapi anggap saja aku hanya bergurau saat itu. Ya,
dan aku pun tak akan memaksa, tak akan bertanya lagi. Aku harap kau bisa dengan
cepat melupakannya. Aku mohon, lupakan saja kata-kata bodohku itu. Karena aku
juga akan berusaha keras untuk melupakannya (walau sampai sekarang, tak bisa
kulupa pun walau sedikit). Dan semoga kau memaafkanku, aku harap kau tak marah
atau membenciku.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Waktu pun tetap saja berjalan.
Tanpa pernah menungguku. Menungguku sepenuhnya melupakanmu. Tak mungkin juga
pun waktu menunggu barang hanya sedetik. masih bodoh sajalah aku ini. (taukah
kau, bahkan aku sering sekali tertarik dengan orang yang memiliki nama yang
sama seperti kau). Dalam waktu yang berjalan itu, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>entah bagaimana caranya, entah angin apa yang
membuatku merasa kacau. Aku, aku merasa tak hanya kau dan aku yang tau
“pengakuan bodohku” padamu. Jadi tak enak lah aku dibuatnya. Setiap bertemu,
setiap bertemu aku tak tau harus bersikap apa, tak tau harus bagaimana. Kacau,
bahkan nafasku pun terasa kacau. Kau benar-benar, benar-benar sempurna
membuatku tampak bodoh, haha. Kau tau, sebenarnya tak apa kau menyukai orang
lain. Tak apa orang lain menyukaimu, dekat denganmu di hadapanku. Bahkan dulu
pun begitu, bukan. (tentu saja tak apa, memang siapa aku jika berani
melarangnya, bodoh). Tapi kenapa sekarang seakan seperti terhimpit rasanya.
Saat merasakan orang lain tau perasaanku, saat perkataan demi perkataan mereka
seakan mengungkit perasaanku, aku benci, aku benci pada diriku sendiri. Merutuki
semua kebodohan itu. Kebodohan yang tak perlu kulakukan itu.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Tak apa kau tidak menyukaiku.
Tak apa kau menyukai orang lain. Tak apa jika bahkan kau menyukai cinta-cinta
yang belum ingin kau selesaikan. Maaf karena aku pernah menyukaimu. Tanpa izin
seringkali memimpikanmu. Melukis indah gravity namamu di hatiku. Diam-diam
bahagia menatapmu. Diam-diam tersipu saat dekat. Diam-diam rindu saat jauh.
Diam-diam dengan bodohnya berharap hal yang tak mungkin. Ya, maaf karena aku
pernah meyukaimu. Bahkan sampai mengatakan hal bodoh itu.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kini, aku, walau terkadang
saja masih mengingatmu, mengingat perasaan itu, tapi ketahuilah, tak ada apapun
lagi yang terasa, hanya kenangan-kenangan bodoh yang beranjak usang. Kini, aku,
walau terkadang saja masih ingin tau kabarmu, tapi ketahuilah, itu hanya
sekedar ingin tau yang tak berarti. Ya, maaf jika kukatakan itu tak berarti.
Kau tau, sesulit apa aku beranjak dari sisi itu? Sisi di mana hanya ada kamu,
kamu. Kau tau, rasanya mencoba berlari bahkan sampai merangkak untuk pergi dari
sisi itu? Sisi dimana hanya ada kamu, kamu. Kau tak akan pernah tau, walau
mungkin bisa sedikit kau bayangkan, sedikit.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Dan sungguh, saat ini kau tak
berarti lebih dari sekedar masa lalu, tak berarti lebih dari sekedar kenangan
usang, tak berarti lebih dari kebahagiaan semu yang telah kulewati, tak berarti
lebih…</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kini, aku, telah beranjak dari
sisi itu, menjauh, semakin menjauh, walau tanpa mengucap selamat tinggal, aku
pergi. Kini, aku, tengah menyusuri kebahagiaan-kebahagiaan baru, tanpa ada lagi
namamu.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="fullpost">
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-35516289608647482072012-10-05T07:45:00.001-07:002012-10-05T07:45:17.195-07:00sayang . . .<div class="fullpost">
sayang, aku sedang menangis. begitu saja saat membayangkan "bagaimanalah jika kita tidak berjodoh". bagaimana mungkin aku bisa menghancurkan mimpi-mimpi indah tentang memiliki masa depan bersamamu.</div>
<div class="fullpost">
jika hanya membayangkan saja dapat membuatku sebegininya, bagaimanalah jika.... /orz</div>
<div class="fullpost">
tentu saja aku tak pernah berharap atau mendoakan itu. tapi kau tau kan, jodoh itu rahasia Tuhan. aku selalu berdoa semoga kau yang ada di balik rahasia itu. dan semoga, doa kita sama. sampai Tuhan membuka rahasia itu,aku akan selalu bertahan dan memperjuangkan namamu dalam doa-doa ku. dan semoga, kau pun sama.</div>
<div class="fullpost">
walau begitu, hidup tak selamanya bisa berjalan sesuai ingin kita. kau tak bisa memaksa Tuhan. kau tak bisa memaksa takdir dan rahasianya. sekuat dan secanggih apapun kamu, tak akan pernah bisa. *sayang, air matanya gak mau berhenti*<br />
<br />
oke, mari kita hentikan angan2 menyedihkan ini. *60 menit cuma natap layar monitor tanpa bisa ngetik apa-apa. ngerasa sendirian dan berharap kamu menguatkan*. konyol. mari hentikan angan2 menyedihkan ini, pun nanti kita tak berjodoh, aku bahagia sayang. bahagia untuk sempat memilikimu walau tak sempat seutuhnya. *hei, tapi doaku ga berubah kok* *wink*<br />
<br />
salam hangat untuk cintamu, sayang :*</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-75236710596288840222012-10-04T08:47:00.003-07:002012-10-04T08:48:04.612-07:00aku menulis agar kau tau aku merindukanmu (dua)<div class="fullpost">
<div style="text-align: center;">
<a href="http://ariazuku.blogspot.com/2011/05/aku-menulis-agar-kau-tau-aku.html" target="_blank">♥ aku menulis agar kau tau aku merindukanmu ♥</a> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://data.whicdn.com/images/19557538/girly,girl,lonely,love,miss,you,vintage-30c9ffd918cba7e39ac54c27b8f1a733_h_large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://data.whicdn.com/images/19557538/girly,girl,lonely,love,miss,you,vintage-30c9ffd918cba7e39ac54c27b8f1a733_h_large.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
apa yang harus kutulis, agar kau tau aku merindukanmu. sedang aku tak pandai berucap, tak pandai mengungkap. tapi kau, jelas sekali kau pandai membuatku terbenam rindu. sungguh tak adil, kan?!</div>
<div class="fullpost">
ada malam, di mana aku hanya ingin merindukanmu saja. tanpa perlu ditemani lagu-lagu cinta, tanpa perlu sedikitpun kata. ada malam, di mana aku hanya ingin memeluk rinduku saja. karna tak bisa memeluk kamu yang aku rindu, karna tak bisa sekuat apapun anganku mencoba.<br />
<br />
dan ada malam, di mana aku lelah, mencari-cari di mana letak sudah. dan ada malam, di mana aku ingin melepasnya, rindu-rindu yang hanya berisikan tentangmu. ingin kusimpan dalam kotak kaca, biarkan bisu, biar membeku. agar tak lagi menggangu detak malamku.<br />
tapi hei, kau pikir itu mudah? sayangnya tidak. tidak kemarin, tidak hari ini, entah esok, pun mungkin tidak.<br />
seperti tak tau kapan rindu ini berawal, aku pun tak tau kapan akan berakhir. mungkin kau tau? ada ide tentang ini? ah, lupakan, bahkan kau tak tau aku merindukanmu.<br />
<br />
lalu apa yang harus kutulis, agar kau tau aku merindukanmu.<br />
haruskah kupinta pada tuan awan agar dia menuliskannya untukmu, agar dapat terbaca di bawah langit manapun kau berada.<br />
atau harus kurayu tuan angin agar menuliskan di hembusnya, agar dapat kau rasa di belahan bumi manapun kau berada.<br />
tapi hei, bagaimanalah bisa, sedang aku tak punya kekuatan semacam "abrakadabra"<br />
<br />
mungkin lagi-lagi harus kunikmati sendiri manis-pahit rindu ini. ah, padahal aku ingin berbagi, denganmu.<br />
ya, ingin berbagi denganmu. itulah alasan kenapa aku menulis, agar kau tau aku merindukanmu. dan seharusnya sejak kau membaca tulisan ini, kau tau aku merindukanmu. tapi mungkinkah kau membacanya? semoga.<br />
haha, sudahlah, kubawa saja rindu ini dalam doa malamku. selamat tidur. semoga lagi-lagi memimpikanmu.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
04 Oct_ 10:31pm<br />
</div>
</div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-69840126956868099012012-08-25T03:53:00.001-07:002012-08-25T03:54:07.164-07:00karena aku...<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
ini adalah dongeng, murni fiktif belaka.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcStLfYgI1iGfbJugh9o4DXHF4-0_XJHkmdzc0IWnId_sRc9LCtK" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcStLfYgI1iGfbJugh9o4DXHF4-0_XJHkmdzc0IWnId_sRc9LCtK" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
alkisah pada zaman dahulu kala, di negeri sesuatu (ya, anggap aja namanya negeri sesuatu) hiduplah sepasang kekasih. yang laki-laki lumayan tidak terlalu tampan, yang perempuan pun lumayan tidak terlalu cantik, yah sesuatu lah yah pokoknya.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
mereka saling mengenal sejak usia belasan tahun, dan mulai saling jatuh cinta pada usia belasan tahun juga. yang laki-laki berasal dari keluarga yang lumayan tidak terlalu kaya, yang perempuan pun sama, berasal dari keluarga yang lumayan tidak terlalu kaya. sehati lah yah pokoknya, sesuatu...</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
bertahun-tahun mereka menjalin cinta, merajut kisah indah penuh kasih sayang, mewarnai hari2 dengan gelak tawa bahagia, romantis lah pokoknya, sesuatu.. sampai akhirnya mereka pun memutuskan untuk mengarungi bahtera rumah tangga. berjanji untuk selalu saling mencinta. berikrar di depan penghulu dan para saksi untuk sehidup semati, sesusah sesenang, segini segitu, sesuatu pokoknya..</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
awalnya pernikahan itu baik-baik saja. hari-hari terasa begitu indah. karena sekarang mereka bisa saling menatap setiap saat, berpegangan tanpa ada batasan, pokoknya semua jadi halal, sesuatu sekali..</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
ya, awalnya pernikahan itu baik-baik saja. tapi siapa yang tau akan hari esok? mereka berdua pun tidak tau jika hari esok bisa sesuram apapun melebihi kesuraman yang punya blog ini kalo lagi galau #plaak *dilemparin gocengan sama pembaca karna mulai ngaco.. oke2,, harusnya ini jadi dongeng yang serius, mari kita lanjooot...* #tapikayaknyadaritadigakadaserius2nya <-abaikan</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
belum genap 2 tahun usia pernikahan mereka, ujian itu tiba. krisis ekonomi keluarga. kebutuhan hidup meningkat yang tidak didampingi dengan meningkatnya penghasilan mereka, membuat mereka hampir bertengkar setiap hari. bukan, bukan karena sang suami tak mampu memberikan makanan dan pakaian yang layak untuk sang istri. justru hidup mereka tetap berkecukupan, karena sang suami mengambil pekerjaan tambahan. tapi justru itulah masalahnya, dia jadi tak punya lagi banyak waktu untuk istrinya. padahal kebahagiaan itu, tak hanya soal materi, tak hnaya soal uang, tak hanya soal harta.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
dan di suatu malam yang seharusnya indah. bulan purnama membulat sempurna, bintang-bintang meski tak banyak yang terlihat tetap indah berkelip-kelip, angin berhembus lembut, tak terlalu dingin, pokoknya malam itu bisa dibilang,,, sesuatu.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
ah ya, seharusnya malam itu indah, tapi tidak di sebuah rumah petakan sederhana dimana sepasang suami istri itu tinggal. mereka sedang (lagi-lagi) bertengkar.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"kamu tuh ya.. gak pernah ada waktu buat aku..." sang istri berteriak di puncak kemarahannya.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"tapi aku kan sibuknya sibuk kerja, bukan sibuk yang macem-macem beib... kamu tau kan aku tuh sayang banget sama kamu.." sang suami menatap teduh penuh cinta, dalam ke mata istrinya.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"tapi tetep aja. tetep aja kita jadi jarang menghabiskan waktu bersama. kamu tuh udah gak kayak dulu lagi. gak pernah ada waktu buat aku.." sang istri lagi-lagi sok ngambek, padahal kalimat suaminya barusan sedikit membuat hatinya ber"ih so sweet" ria</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"tapi ini semua kan juga demi masa depan kamu, beib. masa depan kita. karena aku...." menggantung kalimatnya</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<i>karena aku cinta kamu. karena kamu segalanya dalam hidupku. pasti mau bilang gitu.</i> gumam sang istri dalam hati</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"karena aku.." sang suami lagi-lagi menggantung kalimatnya. sedikit mendramatisir.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"karena kamu apa?" sang istri mulai tak sabar</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
"karena aku,, karena aku bukan bang toyib"</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
". . . . . . ."</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
#kemudian hening... #heningnya lama.. #masih hening.. #iya,pokoknya heningnya tuh lama deh</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
dan seperti kebanyakan kisah dongeng lainnya, dongeng ini akan ditutup dengan kalimat; kemudian mereka hidup bahagia selamanya.. :)</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost" style="text-align: center;">
-<i>fin-</i></div>
ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-67385768976680533082012-06-22T08:00:00.002-07:002012-06-22T08:00:36.231-07:00Rahasia Warna Langit Ketika Waktu Sholat Tibaintermezzo : tulisan yang akan kalian baca berikut ini adalah hasil copas. saia hanya ingin berbagi, menyebarluaskan. yah, niatnya sih buat catetan saia aja, tapi kan siapa tau ada yang nyasar ke sini, trus entah kesambet apa keliling2 di blog saia, trus baca ini dan bisa bermanfaat kan gak ada salahnya toh, walopun ini cuman kopasan, hehe.. langsung ajah, semoga bermanfaat :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2012/06/03/1639086_20120603054355.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2012/06/03/1639086_20120603054355.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<b>1. Waktu Subuh</b></div>
<br />
Suka perhatiin ga, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang,
warna langit itu (kalau cerah) berwarna biru yang diselingi dengan merah
(orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.<br />
<br />
Dalam islam tidur setelah subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,<br />
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”<br />
(HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih<br />
At-Targhiib waTarhiib no, 1693)<br />
<br />
Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas subuh adalah
karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid
kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.<br />
<br />
Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang
bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma
tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang
berkaitan dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal
waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama
kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rizki.<br />
Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid
yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam keadaan tidur dalam
arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Disini juga dapat
kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.<br />
<br />
Bermulanya saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap
optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep
resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya
sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.<br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<b>2. Waktu Dzuhur</b></div>
<br />
Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada
waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya
pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita
amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan<br />
Kamis untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan.<br />
<br />
Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati
yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai
rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu
ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya
akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya. <br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<b>3. Waktu Ashar</b></div>
<br />
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya
waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan
frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem
reproduktif.<br />
<br />
Rahasia warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar
akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu
Asar dipakai buat tidur.<br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<b>4. Waktu Magrib</b></div>
<br />
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini
kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar
rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi
jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini
amat bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang
dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat
Maghrib dulu ). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan,
frekuensi otot, saraf dan tulang.<br />
<br />
Tahukah anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu
mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik
untuk berada di dalam rumah pada waktu magrib ini.<br />
<br />
<br />
<br />
<b style="color: red;">5. Waktu Isya</b> <br />
<br />
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya
memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman
dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.<br />
<br />
Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam
kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah
waktu tidur dalam Islam dimana keseluruhan sistem<br />
tubuh berada dalam keadaan relax / istirahat.<br />
<br />
<br />
nah, semoga setelah baca ini kita bisa semakin menjaga waktu shalat kita :)<br />
<br />
<a href="http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14754343">sumber</a>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-55588586981404830362012-06-12T09:23:00.000-07:002012-06-16T00:13:53.880-07:00Berjuta Rasanya [ Novel Tere Liye ]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://photo.goodreads.com/books/1334312253l/13600043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://photo.goodreads.com/books/1334312253l/13600043.jpg" width="203" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
akhirnya selesai baca novel ini. novel abang Tere ke-9 yang saia baca (dan novel abang Tere ke-7 yang saia punya). masih banyak lagi yang belum saia baca (dan belum punya juga). kalo ada yang mau beliin novel2 abang Tere yang lainnya, kalo cewek nanti saia jadiin sodara, klo cowok saia jadiin pacar. ada yang minat? *kemudian di "huuuu" in sama yang baca ini* -___-</div>
<div class="fullpost">
sedikit intermezzo yang kriuk. harap maklum soalnya pak SBY tuh suka makan kerupuk *woii gak ada hubungannya woiii*</div>
<div class="fullpost">
jadi setelah saia baca, rasa2nya saia ingin berbagi dengan anda. Berjuta rasanya ini adalah kumpulan-kumpulan cerita pendek, cerpen fiksi. beberapa di antaranya ditulis ulang terinspirasi dari cerita lain yang telah ada. contohnya cerpen yang berjudul Harga Sebuah Pertemuan, saia pernah denger/baca beberapa kali (tapi entah dimana dan apa sumbernya, saia lupa). tapi bang Tere menulisnya dengan cara yang berbeda. ya, saia gak nyadar juga kalo ternyata saia pernah baca cerita macam gini sampe beberapa paragraf sebelum ending cerita. dan ketika di akhir cerita, barulah saya ber-oh ria.. "oooohhh, iya iya cerita yang kayak gini gue udah pernah tau." <- kira2 kayak gini ber-oh ria nya.. :3</div>
<div class="fullpost">
total ada 15 cerpen dalam buku ini. yang paling saia suka tuh yang judulnya "kupu-kupu monarch", "kutukan kecantikan miss x", "kutukan kecantikan miss x-2", "pandangan pertama zalaiva"</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
<i>apakah cinta sejati itu? apakah ia sebentuk perasaan yang tidak bisa dibagi lagi? apakah ia sejenis </i>kata akhir<i> sebuah perasaan? tidak akan bercabang? tidak akan membelah diri lagi? titik? penghabisan? bukankah lazim seseorang jatuh cinta lagi padahal sebelumnya sudah berjuta kali bilang ke pasangan-pasangan lamanya, "ia adalah cinta sejatiku!"</i></div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
sedikit kutipan dari kupu-kupu monarch. jadi di sebuah kota dalam cerpen ini, setiap setahun sekali ada yang namanya hari monarch, hari di mana seluruh penduduk kota meyakini <i>jiwa yang pergi akan kembali</i> (maksudnya tuh orang2 yang udah meninggal gitu semacam kembali lagi ke kota itu, sekedar berkunjung). jadi di hari itu ada banyak sekali kupu-kupu berwarna kuning yang disebut monarch. nah jadi ada legendanya, kenapa bisa ada hari monarch.</div>
<div class="fullpost">
pada zaman dahulu kala, ada seorang petani miskin yang menikahi wanita cantik. padahal itu wanita nya banyak yang naksir, malah yang naksir itu kaya-kaya, tapi dia lebih memilih Fram si petani miskin itu. kenapa? ya karena cinta. akhirnya menikahlah mereka. awalnya bahagia-bahagia aja walaupun hidup mereka amat sangat sederhana dan seadanya, tapi karena "cinta" itu tadi bawaannya tuh seneng aja lah ya.</div>
<div class="fullpost">
sampai di suatu musim, mereka diuji. musim dingin berkepanjangan, stok makanan yang kian lama kian menipis, seluruh kota tertutup salju, sampai ada penyakit aneh yang menyerang para penduduk. dan Fram, salah satu yang terkena penyakit itu. nah, di sinilah sang istri membuktikan kesetiaan dan cinta nya. sampe Fram sekarat dan nyaris meninggal, obat penyakit itu cuma satu, yaitu daging. tapi mau dapat daging di mana coba, sedangkan musim dingin aja udah lama banget ga selesai-selesai, jangankan daging, stok umbi-umbian mereka aja udah habis gak bersisa, danau beku ikannya entah pada lari ke mana. dan malam itulah, malam di saat Fram hampir kehilangan nyawanya oleh penyakit aneh itu, tiba-tiba istrinya ngeliat ada burung belibis, dikejarlah burung itu dan ditangkapnya. tapi celakanya, si istri itu gak tau kalo itu bukan sembarang belibis. itu adalah jelmaan dewa dewi yang sedang turun ke bumi (tapi di saat yang gak tepat)</div>
<div class="fullpost">
akhirnya, Fram sang suami sembuh, musim kembali seperti sedia kala. mereka pun kembali hidup bahagia, bahkan sampai si istrinya Fram ini hamil, anak pertama mereka, semakin bahagia kan, seharusnya. tapi di sinilah ujian cinta yang sebenarnya itu. takdir langit mempertemukan Fram oleh seorang wanita yang ternyata jelmaan dari pasangan belibis yang dulu ditangkap istrinya. dan jatuh cintalah Fram pada wanita itu. padahal istrinya udah hamil tua dan kakinya pincang tapi Fram malah gak pulang-pulang *sudah macam bang toyib saja Fram ini* oh iya, kaki istri Fram ini pincang, dia bilang ke Fram, waktu malam-malam si Fram sekarat, kan dia bawa Fram untuk diobati gitu tapi di jalan dia ketiban pohom tumbang, trus akhirnya dia potong kakinya karena lukanya membusuk.</div>
<div class="fullpost">
karena Fram gak pulang-pulang, suatu pagi sang istri mencari lah di mana si Fram. kasihannya, dia malah menemukan suaminya itu lagi berdua-duaan sama sang wanita jelmaan burung belibis, setengah dewi. trus si Fram ini malah macam malin kundang seakan gak kenal sama istrinya, malah dia usir-usir istrinya itu. dia lebih memilih wanita belibis itu. sampai akhirnya datanglah dewa lainnya. ngasih penjelasan ke istri Fram tentang siapa sebenarnya wanita itu (soalnya tuh blum ada yang tau klo wanita cantik itu dewi jelmaan burung belibis). dan karena kedua wanita itu meminta keadilan langit, maka keputusan siapa yang dipilih ada di tangan Fram. dan karena wanita belibis itu setengah dewi, maka biar adil sang dewa ngasih 3 permintaan ke istri Fram untuk menghilangkan kelebihan sang dewi/menambah kekurangan dirinya. permintaan pertama, sang istri minta semua sihir yang ada di wanita itu hilang. jadilah wanita itu seperti manusia biasa, tapi Fram tetap milih wanita belibis itu. permintaan kedua, menghilangkan semua sihir yang mempengaruhi Fram. tapi tetep aja, walau tanpa sihir apapun Fram terlanjur jatuh cinta pada wanita belibis itu. permintaan terakhirnya, sang istri pengen dewa nunjukin ke Fram tentang bayangan kebahagiaan mereka nanti kalo mereka punya anak, janji masa depan yang bahagia. dan sekali lagi, tapi Fram tetap memilih wanita belibis tersebut. maka tinggallah sang istri merana.</div>
<div class="fullpost">
lalu dengan penuh kasihan, sang dewa bertanya, kenapa permintaan terakhirnya tentang janji kehidupan masa depan? kenapa gak tentang kejadian "malam itu". ya. jadi tuh sebenernya waktu malam di mana Fram sekarat dan sang istri nangkap burung belibis, ketika mau dipotong tuh burung, si istri Fram ini ngerasa kasihan, pasti burung ini punya pasangan, sama kayak dia. maka dilepaslah burung itu, tapi emang sial, itu burung nyangkut di dahan sampai mati tapi pasangannya, si belibis betina, gak tau tentang ini. trus, kenapa Fram bisa selamat? karena sang istri motong kaki nya sendiri buat dia kasih ke Fram. jadi yang dia bilang kakinya dipotong gegara luke ketiban pohon itu dusta. ya, saking cinta nya, saat itu bahkan kalau dia harus ngasih jantungnya, maka dikasihlah itu jantung buat Fram.</div>
<div class="fullpost">
masih sambil merana si istri menjawab pertanyaan dewa, bahwasanya dia gak mau Fram tau karena dia gak mau Fram memilih dia karena merasa berhutang budi.</div>
<div class="fullpost">
begitulah kisahnya. pengorbanan dan pembuktian cinta sejati. jadi setelah itu gak ada yang tau Fram pergi ke mana, istrinya yang lagi hamil tua itu juga, menghilang. tapi beberapa tahun kemudian, datanglah 2 ekor kupu-kupu kuning, satu besar, satu lagi kecil, anak kupu-kupu yang besar. penduduk pun menganggap kalo kupu-kupu itu lah istri Fram bersama anaknya. tiap tahun kupu-kupu itu kembali lagi dengan jumlah yang berlipat. begitu terus setiap tahun. kupu-kupu itu pasti datang.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
hohoho.. kalo saia yang cerita mah gak enak, mending baca langsung aja gih novelnya. oh iya, itu mah cerita legendanya doank, cerita sebenernya tuh ada tokoh "aku" nya di cerpen kupu-kupu monarch. silahkan cari buku nya di toko buku kesayangan Anda :p</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
kalo cerpen yang saia rada gak ngerti sama ceritanya tuh "kotak-kotak kehidupan Andrei", "lily dan tiga pria itu". rencananya besok-besok mau saia baca ulang, lebih perlahan. mungkin jadi bisa paham.</div>
<div class="fullpost">
hm hm.. buat kamu yang kebetulan udah baca dan ngerti, ayo ayo berbagi ke saia, ehehehe... </div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
okesip.. udah sih cuma mau ngepost gini aja. tadinya mau nyoba bikin resensi, tapi malah jadinya gini /orz<br />
jadi, semua cerita cinta di sini dikemas secara "Tere Liye banget". banyak pelajaran dan pemahaman baik tentang cinta yang bisa kamu petik.</div>
<div class="fullpost">
makasih yah yang udah iseng-iseng baca post ini... hayyuuk yang masih berminat jadi sodara ato jadi pacar saia, masih ditunggu kiriman novel-novel Tere Liye nya *kemudian disambitin kacang kulit* :p</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
yup... sampai jumpa lagi.. bubye~<br />
<br />
_____________________________________________________ <br />
bonus, beberapa kutipan yang saia suka dai novel ini...<br />
♥ seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.<br />
♥ orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri. ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. merasa seolah-olah itu kabar baik. padahal saat ia tahu kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. patah hati! menuduh seseorang itu mempermainkan dirinya. lah, siapa yang mempermainkan siapa, coba?<br />
♥ rasa sakit hati itu indah. setidaknya patah hati memberikan sensasi bahwa kita memang masih hidup. lagipula siapa bilang ditolak cinta itu tidak indah? itu indah, bung! pikirkanlah dari sudut yang berbeda.<br />
♥ <span class="readable" id="reviewTextContainer335038940"><span id="freeText16718872245242885049">Tahukah,
sayang. Jika kau melempar sebutir telur dari atas awan, saat jatuh
menimpa tanah, sedikit pun telur itu takkan retak sepanjang kau punya
sesuatu! Dan tahukah kau apakah sesuatu itu? Sesuatu itu adalah cinta. Ya,
cinta itu seperti burung. Ia akan membawamu terbang kemana saja.
Membuatmu bisa memandang seluruh isi dengan suka cita, bahkan terkadang
kau merasa seluruh dunia ini hanya milikmu seorang. Ya, cinta seperti musik, tetapi cinta sejati akan membuatmu selalu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti. Ya, cinta seperti hantu. Semua orang membicarakannya, tetapi sedikit sekali yang benar-benar pernah melihatnya. Ya.
Cinta sejati memang seperti air sungai, sejuk menyenangkan, dan terus
mengalir. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti. Semakin lama
semakin besar karena semakin lama semakin banyak anak sungai yang
bertemu. Begitu juga cinta, semakin lama mengalir semakin besar batang
perasaannya.</span></span> <br />
♥ cinta sejati adalah perjalanan, sayang. cinta sejati tak pernah memiliki tujuan.<br />
♥ kau akan tahu ketika ia datang. tahu begitu saja. cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat. ia tidak pernah tersesat.<br />
<br />
dan masih banyak lagi yang lainnya, tapi capek ngetiknya.. ["-__-]</div>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-2930704512965234572012-05-27T09:22:00.000-07:002012-05-27T09:22:11.159-07:00ular tangga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi__magVp7E5hUTk_cRIddyGP5mw0Bq7SAVk-7ZTCJLLwgJtZI_9zTm6bstcSItkqiBWMp27DqP_gxf2kUm7KOh7JXr8o5H9u45l0y4c-FsQvogEsy6nC4ec1fi-JGCjF3kvnVyI9SMlEv5/s1600/snakes_and_ladders.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi__magVp7E5hUTk_cRIddyGP5mw0Bq7SAVk-7ZTCJLLwgJtZI_9zTm6bstcSItkqiBWMp27DqP_gxf2kUm7KOh7JXr8o5H9u45l0y4c-FsQvogEsy6nC4ec1fi-JGCjF3kvnVyI9SMlEv5/s320/snakes_and_ladders.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
kau tak punya mimpi. mungkin lebih tepatnya, kau tak percaya pada mimpimu. bahkan mimpi-mimpi kecilmu. kau tak berani mempercayainya. lalu tinggallah diam. menempatkan mereka jauh dan dalam. tak terlihat. tak terucap. bahkan tak samar sekalipun.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
seperti permainan ular tangga, bagaimanalah kau bisa maju jika tak melempar dadu? kau takut berpijak di kotak bergambar ular. padahal mungkin saja dadu yang kau lempar membawamu naik di kotak bergambar tangga. apa terlihat seperti sebuah pertaruhan? ya. kau pikir hidup itu apa? jika hanya diam dan membayangkan, itu bukan hidup namanya. kau harus melangkah. kau harus mencoba. kau harus berani. pun nanti kau terjatuh, kau bisa mengulangi langkahmu. kau bisa melempar kembali dadu itu. dan mungkin nanti kau harus jatuh lagi, lemparkanlah lagi dadunya. lihatlah ke depan. lihatlah kotak ke-100 bertuliskan finish itu. tujuanmu.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
dan ada kalanya kau melihat orang lain sampai terlebih dahulu. perlukah iri? perlukah marah? perlukah kecewa? tidak. mereka pun sampai karena mereka melempar dadu mereka. melangkah maju meski harus jatuh berkali-kali. mencoba. berani. belajar. dan percaya, mereka pasti bisa sampai ke kotak terakhir itu. mereka berjuang. mereka bisa. pun kau pasti juga. percayalah pada mimpimu. kerja keras untuk mimpi-mimpi yang ingin kau raih tak akan pernah sia-sia. jangan lagi takut untuk percaya. lemparkanlah dadu mu, sekarang juga.</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
<br /></div>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-14789113610055943432012-05-27T07:53:00.000-07:002012-05-27T07:59:11.685-07:00gue gag yakin lu ngerti baca ini<div style="color: blue;">
"tiap kali kau ditinggalkan, kau selalu kembali padaku"</div>
<div>
"karena aku tau hanya kau yang tak akan pernah meninggalkanku"</div>
<div style="color: blue;">
"bodoh. aku juga manusia kan. kelak, pasti mati dan meninggalkanmu juga"</div>
<div>
"hm.. ya, tapi kita tidak membahas soal meninggalkan macam itu"</div>
<div style="color: blue;">
"mengelak saja kau"</div>
<div>
"biar. bukannya kau yang bodoh?"<br />
<div style="color: blue;">
"aku?"</div>
"berapa kalipun kau tersakiti, selalu saja kau merentangkan tanganmu kembali. menyiapkan dekapan untukku."<br />
<div style="color: blue;">
"kapan aku merasa tersakiti?"</div>
"tiap kali aku pergi bahkan terkadang tanpa pamit ke hati yang lain."<br />
<div style="color: blue;">
"sok tau"</div>
"memang kan?!"<br />
<div style="color: blue;">
"aku tak pernah merasa tersakiti. hm, jadi selama ini kau merasa sering menyakitiku, begitu?"</div>
"bohong"<br />
<div style="color: blue;">
"bohong apa?"</div>
"kau tak pernah merasa sakit?"<br />
<div style="color: blue;">
"tidak"</div>
"walau hanya sekali?"<br />
<div style="color: blue;">
"tidak"</div>
"walau hanya sedikit?"<br />
<div style="color: blue;">
"tidak"</div>
"lalu?"<br />
<div style="color: blue;">
"lalu apa?"</div>
"bukankah biasanya sakit jika orang yang kita cinta malah berpaling dan mencintai orang lain"<br />
<div style="color: blue;">
"yah, mungkin. tapi, cintaku bukan cinta yang seperti itu"</div>
"lantas?"<br />
<div style="color: blue;">
"cintaku cinta yang sederhana, yang hanya dengan kau bahagia itu sudah cukup."</div>
"lalu..."<br />
<div style="color: blue;">
"ya?"</div>
"kenapa tak pernah coba menjatuhkan cinta ke hati yang lain?"<br />
<div style="color: blue;">
"cintaku cinta yang keras kepala. dia hanya mau jatuh ke hatimu saja. hanya hatimu."</div>
"bodoh"<br />
<div style="color: blue;">
"memang"</div>
"bodoh"<br />
<div style="color: blue;">
"lantas?"</div>
"cintamu itu cinta yang bodoh"<br />
<div style="color: blue;">
"sok tau"</div>
"iya kan?! coba bayangkan, kalo suatu hari nanti ada cinta yang membawa hatiku pergi, lantas mau kau apakan cintamu?"<br />
<div style="color: blue;">
"tak ada. tak akan ada cinta yang mampu membawa hatimu pergi. kalaupun ada, pasti itu cintaku"</div>
"percaya diri sekali kau."<br />
<div style="color: blue;">
"sekarang coba pikir, setiap kali kau ditinggalkan, ke mana kau kembali?"</div>
"......."<br />
<div style="color: blue;">
"......."</div>
"padamu"<br />
<div style="color: blue;">
"jadi, apa yang kau sebut bodoh tadi adalah tempat di mana kau akan pulang"</div>
"hm, jadi aku lebih bodoh dari sekedar bodoh?"<br />
<div style="color: blue;">
"tidak kok. kau hanya sedang dalam perjalanan"</div>
"dan kau yang akan selalu menungguku pulang"<br />
<div style="color: blue;">
"......."</div>
"......."<br />
<div style="color: blue;">
"kemudian kelak, kita akan melangkah beriringan. sampai tak ada lagi apa-apa untuk dipijak."</div>
"pun tak ada lagi apa-apa untuk berpijak, kita masih bisa duduk berdampingan"<br />
<div style="color: blue;">
"dan tetap berpegangan tangan"</div>
"saling memandang"<br />
<div style="color: blue;">
"sambil tersenyum"</div>
"walau tanpa ada kata"<br />
<div style="color: blue;">
"walau tanpa ada suara"</div>
"hahaha... ini de javu."<br />
<div style="color: blue;">
"tentu saja. selama kau masih suka pergi-pergi mencari tempat singgah yang lain, dan akhirnya kau kembali ke sini, kau akan selalu mendengar de javu itu"</div>
"hmm... ya ya ya.."<br />
<div style="color: blue;">
"yasudah sana pergi"</div>
"kau tak ingin ikut?"<br />
<div style="color: blue;">
"......."</div>
"kali ini aku tak akan pergi jika tak bersamamu"<br />
<div style="color: blue;">
"......."</div>
"dan kali ini aku tidak sedang bercanda"<br />
<div style="color: blue;">
"......."</div>
"......."<br />
<div style="color: blue;">
</div>
<div style="color: blue;">
"tentu saja aku ikut. pun ini hanya sebuah lelucon"</div>
<br />
<br />
<i>*ini post gaje. klo gag ngerti gag usah dipikirin.. /orz absurd banget ini blog lama2...</i></div>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-84325197082709849932012-04-26T08:59:00.001-07:002012-04-26T08:59:16.176-07:00<div class="fullpost">
</div>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-71611648678616574572012-03-11T03:55:00.000-07:002012-06-16T00:13:53.884-07:00sendiri saja<div class="fullpost">*ini notes di fb, iseng aja mau di post di sini (halah, padahal sebenernya lagi pengen banget ngepost tapi ga ada inspirasi /orz)<br />
<br />
-------------------------------- </div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost"><div class="mbl notesBlogText clearfix"><div>kau mengetuk pintu<br />
"ada apa?" tanyaku dari dalam<br />
kau meminta untuk masuk<br />
"tak ada apa-apa di sini" pun bahkan sebuah kursi untuk kau duduki<br />
berdiri pun tak masalah katamu<br />
"jangan, nanti kau lelah" dan tak ada dinding yang bisa kau sandari<br />
merebahkan lelah di lantai pun tak apa katamu lagi<br />
"tapi lantaiku kotor" takkan mungkin membuatmu betah di sini<br />
kau menawarkan untuk membersihkannya, bersama<br />
"tidak. tidak perlu. lebih baik tak usah masuk" pun nanti kau pergi lagi<br />
<br />
semua yang datang pun begitu<br />
mengetuk pintu dengan lembut<br />
datang dengan kotak mimpi warna warni<br />
bercerita tentang masa depan yang hanya sebuah cerita<br />
<br />
berjanji untuk berlama-lama<br />
berjanji tak akan kemana-mana<br />
berjanji terlalu banyak sampai sulit untuk mengingatnya<br />
<br />
lalu satu persatu menghancurkan semua yang ada di sini<br />
hingga habis<br />
hingga aku pun nyaris<br />
<br />
kemudian pergi<br />
pergi yang hanya pergi<br />
tidakkah berpikir kalau aku begitu peduli..??<br />
<br />
selalu, selalu, dan hanya selalu<br />
membangkitkan kata menyerah untukku<br />
ya, aku menyerah dan biarkan aku di sini<br />
sendiri saja<br />
<br />
----------------------------------------------<br />
<br />
entah kenapa bikin coretan kayak gini, ngenes gueh juga bacanya -___- </div></div></div>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-771667327730543170.post-26858011842826932732012-03-10T04:39:00.000-08:002012-03-10T05:25:45.502-08:00sejauh apapun<div class="fullpost"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigEn2GDVReCMCxswYRrezg3mFvumOjMRMDTMjJ0s2fDmmI0ZwlLuhSbyROA8AfRsOc54K3vmuI_ahlZLwjw4PYvkozLQ2arb5_FY34UfkR_AcjNq0YtJ_eUVa86WMjqSkXxREys0xQawg/s400/sky2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigEn2GDVReCMCxswYRrezg3mFvumOjMRMDTMjJ0s2fDmmI0ZwlLuhSbyROA8AfRsOc54K3vmuI_ahlZLwjw4PYvkozLQ2arb5_FY34UfkR_AcjNq0YtJ_eUVa86WMjqSkXxREys0xQawg/s320/sky2.jpg" width="234" /></a></div><br />
<br />
<i>bagiku, bahagia itu sederhana saja. asalkan kau tersenyum dan bahagia, walaupun bukan di hadapanku, walaupun tidak denganku, tak peduli sejauh apa, selama kita masih ada di bawah langit yang sama, aku...aku akan selalu berdoa untuk senyum dan kebahagiaanmu itu. ya, itulah bahagia untukku..</i></div><div class="fullpost"><br />
</div><div class="fullpost">itu bahagia yang pernah dia ceritakan padaku. manis sekali. aku tersipu ketika mendengarnya. dia, dengan begitu baiknya selalu menyuruhku untuk bahagia.</div><div class="fullpost">kami memang terpisahkan oleh jarak, terpisahkan oleh samudra. tapi tak peduli sejauh apapun, kami masih melihat langit yang sama, masih melihat bulan yang sama. saat aku merasa sendiri, dia yang seakan mengintipku dari langit tiba-tiba berkata <i>"hei, coba lihat keluar!</i>" apa? tanyaku malas.<i> "lihat saja dulu. keluar dan lihatlah langit"</i> lalu kenapa? langitnya masih sama, seperti kemarin, kemarin, dan kemarinnya lagi. ah, aku sedang malas membahas apapun. <i>"adakah awan kau lihat?" </i>dia tak mempedulikan keluh kesahku. hm, iya, awannya bergerak, walau perlahan sampai kadang terlihat seperti diam. <i>"ya, awan itu bergerak. taukah kau, tadi awan itu ada di sini, namun aku suruh dia pergi. pergi ke langitmu, agar kau tak sendiri. tak lupa pula aku titipkan doa padanya, semoga kau bahagia hari ini, esok, esoknya lagi dan seterusnya" </i>aku tersenyum, sedikit tersipu. <i>"jadi, saat kau merasa sendiri, lihatlah ke langit, atau rasakanlah angin. lalu ketahuilah, dalam mereka slalu kutitipkan doa-doa untukmu. jadi, kau tak akan sendirian. doaku selalu bersamamu" </i><br />
<br />
aku selalu menganggapnya konyol. namun, entah mengapa semua yang kuanggap konyol itu, justru selalu menenangkanku. semua yang kuanggap konyol itu, semua yang kurindukan darinya. sampai-sampai aku percaya, jika aku ingin menatapnya, aku hanya perlu keluar dan melihat ke atas, langit luas itu, langit itu adalah dia. ya, aku pun mulai terlihat konyol.<br />
<br />
kami sering bercengkrama. bertukar warna langit, bertukar senandung angin, juga bertukar cerita tentang apa yang kami suka. tak banyak yang sama. tapi entah mengapa, rasanya aku ingin ikut menyukai apa yang dia suka. <i>"kalau aku sih, inginnya ikut jadi bagian dari apa yang kamu suka"</i> haa, dia selalu begitu. mengatakan hal-hal yang bisa membuat pipiku memerah.<br />
<br />
pernah suatu ketika, saat aku sudah teramat lelah menghabiskan airmata, dia berkata,<br />
<i>kalau masih ada alasan untuk bahagia, kenapa malah membuang waktu untuk kesedihanmu?! tak ada alasan? bukan. bukan tak ada, mungkin terselip. kau hanya tak mau menemukannya. mungkin kau malas untuk mencarinya? kalau begitu, biar aku bantu. mulai saat ini, nanti, dan seterusnya, biar aku yang akan menjadi alasanmu..</i><br />
aku diam. hanya bisa diam. lalu menangis. dia mebuatku begitu....begitu merasa bodoh.<i></i><br />
<br />
karena saat aku menangis, dia akan berteriak "<i>hei, bodoh, menangis tak akan membuatmu terlihat cantik" </i>peduli apa dengan kecantikan. aku hanya ingin menangis. itu saja. <i>"maaf"</i> dan dia selalu meminta maaf <i>"sebenarnya aku yang bodoh. saat seperti ini. tak ada yang bisa kulakukan. padahal aku ingin mendekapmu, atau setidaknya meminjamkan bahuku untuk kau sandari. tapi tak bisa. maaf"</i> ya, dia memang bodoh, dan konyol. tapi mungkin aku lebih bodoh lagi. menangis dan terlihat lemah, itu...itu hanya akan membuatnya cemas kan?! seharusnya aku bisa sedikit lebih kuat. agar aku pun bisa melindungi senyumannya.<br />
<br />
namun, karena menjadi kuat tak semudah yang kubayangkan, aku hanya bisa berpura-pura kuat. dia tak boleh lagi mengkhawatirkanku, karena lihatlah, sekarang aku sudah tak pandai lagi menangis. lalu sedikit demi sedikit aku berhenti menopangkan lemahku padanya. padahal nyatanya, aku tetap saja lemah, aku sama sekali tak berubah menjadi kuat sedikitpun. tapi tenang saja, aku tak akan lupa tersenyum kepada langit.<br />
<br />
hingga akhirnya, hari demi hari, perasaan yang menumpuk ini, terlalu banyak jika kusimpan sendiri. dia tak lagi ada sesering dulu untuk kubagi. bukan salahnya, karena aku sendiri yang menginginkan begini. tapi aku selalu ingat <i>"sampai kapanpun, langit kita tetap sama. walau aku tak ada sekalipun nanti, setidaknya kita pernah menatap langit yang sama. jika kau mau percaya pun, percayalah aku akan selalu tetap menatap langit yang sama denganmu" </i>ya, jadi, perasaan yang menumpuk ini, akan kuterbangkan ke langit, bersama awan dan hembusan angin. pun begitu juga doa-doa kebahagiaanku untukmu. semoga, kau bisa merasakannya seperti dulu yang sering kau ajarkan padaku.</div>ariazukuhttp://www.blogger.com/profile/10917247481299118276noreply@blogger.com0