aku menulis agar kau tau aku merindukanmu



malam kembali hadir. masih dengan rindu yang semakin dingin. lagi-lagi aku menatap langit,mencoba menemukanmu di sana. sesekali kupejamkan mata, mencoba menangkap hembus nafasmu di antara tajamnya angin malam.
kerinduan yang terbentang adalah takdir untuk dijalani. dan mungkinkah kau tau dimana ujung takdir itu? kalau aku tidak. tapi aku menikmatinya, saat garis di telapak tangan kita terhubung. aku menikmatinya, setiap jejak cinta yang kau gores. aku menikmatinya dalam bahagia, entah dirimu.
hei, apa kau pun sedang menatap langit sama sepertiku? aku ingin menulis rinduku di langit agar kau bisa membacanya. tapi aku tak punya tinta. kalau ada, percuma pun, bagaimana bisa aku menyentuh langit? seandainya ada kekuatan seperti itu, lebih baik menemuimu dan mengatakannya secara langsung kan?!
hei, jika kubisikkan rindu ini pada angin malam, apa ia akan menyampaikannya padamu? ahh, jangan. angin malam tak bagus untuk kesehatanmu. bukankah menyakitkan jika orang yang kurindukan terbelit duka?!
lalu di mana harus kugantungkan rindu ini? mungkin kusimpan saja untuk kunikmati sendiri. hem,, tapi sesekali aku ingin berbagi denganmu. ya, itulah alasan aku menulis, agar kau tau aku merindukanmu. tapi mungkinkah?
hahaha.... sudahlah, kubawa saja rindu ini dalam doa malamku. selamat tidur. semoga lagi-lagi memimpikanmu.

09 Mei 2011 11:30pm

Comments (6)

aku jga merindukanmu...

hehe... makasih anonim ^^

Aku serius loh,,

iyah, aku juga serius lho makasihnya ^_^

Tapi aku bener2 rindu sama kamu! ><

==" kamu siapa sih anonim?? mencurigakan!
*jadi pengen lapor polisi*

Posting Komentar